Tuesday, May 13, 2014

Siapa yang trading forex?

Struktur Pasar Forex
Untuk menggambarkan bagaimana struktur pasar forex, bayangkan saja Anda telah megenal dan familiar dengan pasar saham. Seperti iniliah struktur pasar saham didunia.
Seperti kebanyakan bahwa, pasar saham itu sangat bersifat monopoli. Hanya sebagian orang-orang yang mempunyai banyak capital ataupun modal yang menentukan bagaimana harga akan bergerak. Pemegang banyak modal akan menentukan harga. Trader harus mendatangi ke spesialis fund manager karena biasanya fund manager sudah dipercaya untuk membuat perdagangan.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Didalam pasa saham, para spesialis fund manager dipaksa untuk mengisi permintaar order dari para klien. Misalnya, banyaknya orang yang ingin menjual saham lebih banyak daripada yang ingin menjual saham. Maka spesialis akan terpaksa mengisi order dari klien.

Maka untuk menghindari hal ini terjadi, seorang spesialis sederhananya akan melebarkan spread atau menambah biaya transaksi untuk menghindari klien masuk pasar forex. Dengan kata lain para spesialis bisa memanipulasi quotes harga.

Trading forex tidak terpusat

Tidak seperti trading saham ataupun pasar berjangka, Anda tidak membutuhkan pasar yang terpusat untuk membuat pertukaran, seperti NYSE. Di forex market, tidak ada harga yang berdiri sendiri, artinya banyak sekali quotes harga yang ditawaran broker.
Mungkin pada awalnya akan membingungkan, namun hal inilah yang membuat pasar mata uang forex sangat menajubkan. Pasar forex sangat besar namun membiarkan komprtisi antar broker sangat sengit namun tetap kompetisi sehat. Sehingga order dari trader bisa dipenuhi meski besar dalam sekali Buy/Sell

Jenjang dalam perdagangan forex
Walaupun pasar forex market desentralisai ataupun tidak terpusat, namun bukan berarti itu murni dan harga sangat acak dan chaos. Seorang trader bisanya diatur dalam ukuran jenjang. Masing-masing trader punya tingkatan dalam struktur pasar keuangan pasar forex.
Trader yang mempunyai kekuatan paling tinggi adalah interbank market. Interbank terdiri dari berbagai banyak bank besar yang berada didalamnya dan juga beberapa bank kecil. Para trader bank bisasanya melakukan transaksi perdagangan melalui Electronic Brokering Service (EBS) atau Reuters Dealing 3000 Spot Matching.

Dua perusahaan penyalur perdagangan bank besar ini seperti persaingan Pepsi dengan Cocacola. Dua perusahaan besar tersebut secara konstan melakukan persaingan yang sudah bertahun tahun. Masing-masing perusahaan menawarkan hampir semua macam pair. Namun beberapa pair mempunyai tingkat liquiditas yang lebih tinggi dari yang lainnya.

Selanjutnya pada tangga adalah hedge fund, perusahaan, pembuat pasar ritel, dan ECN ritel. Karena lembaga-lembaga ini tidak memiliki hubungan kredit ketat dengan peserta pasar antar bank, mereka harus melakukan transaksi mereka melalui bank komersial. Ini berarti bahwa tarif mereka sedikit lebih tinggi dan lebih mahal daripada mereka yang merupakan bagian dari pasar antar bank.
  
Dan yang paling bawah dan mempunyai tingkatan terakhir adalah trader retail atau trader kecil kecilan. Sangat sulit sekali bagi orang kebanyakan untuk trading dipasar forex market, karena sebagian besar sudah dikuasai pemodal yang mempunyai capital dan pengaruh yang kuat. Namun, berterimakasihlah  karena sekarang sudah tidak ada lagi adanya batasan antar para trader kecil mapun trader besar karena perkembangan internet, trading elektronik dan broker kecil. Perkembangan internet membuat kesempatan kita untuk trading diantara pada "big boys" trader besar menjadi mudah dan murah

0 komentar:

Post a Comment